Sabtu, 30 Oktober 2010

One fine day..,

One perfect day versi saya adalah hari dimana satu hari itu saya lalui dengan sempurna. Sempurna.., what does it mean...? Memang sih, parameter sempurna itu macem-macem.. Tapi menurut saya 'fine day', bisa diartikan sebagai hari dimana semua hal yang saya lakukan berjalan dengan lancar, hal-hal yang saya ingin kan bisa terwujud, banyak hal yang membuat saya senang, hari tanpa adanya tidakan kriminal dimuka bumi ini, hari tanpa pencemaran lingkungan, hari tanpa diskriminasi terhadap kaum perempuan, hari dimana semua orang diperlakukan sama tanpa diskriminasi dan tanpa memandang 'siapa' mereka, dan hari itu berakhir dengan cuaca yang cerah, banyak bintang bertaburan di langit, got a cup of coffee or teA..., and sleep tight. That would be great. Tapi apa iya dunia bisa berjalan satu hari tanpa tindakan kriminal..?? i think my one perfect day is only on my mind.., but i still hope .Pliss God make it comes true. Kontras dengan hari ini, begitu membuka mata ( terbangun gara-gara sms dari teman saya ), langsung membaca sms dari teman saya itu. Begini katanya, 'liat keluar ..ada hujan abu ..!!!' . Sontak terkaget dan langsung buka pintu belakang, dan....jrengg...jrenggg........................,, taneman kesayangan emak saya sudah tertutup dengan abu vulkanik yang berasal dari erupsi gunung merapi. Bak hujan salju di luar negeri sana, hari ini jogjakarta tercinta berselimut putih. Seluruh daerah di jogjakarta tak luput dari selimut putih itu. Beruntung hari ini saya tidak ada kegiatan yang mengharuskan saya keluar rumah, then i spent my time with take a nap. Humm.., it's been a long time since my last take a nap. Hujan abu berlangsung seharian. Sesekali dari dalam rumah saya mendengar keluhan dari tetangga-tetangga saya yang sedang sibuk menyapu halaman rumah meraka yang terkena abu merapi. Tapi Alloh itu Maha Adil. Setelah seharian jogjakarta diguyur abu vulkanik, malam harinya diguyur hujan air. Mungkin sebagian orang menganggap hujan malam ini sebagai berkah, termasuk saya. Dengan adanya hujan, semua abu vulkanik yang menutupi seluruh sudut di jogjakarta seakan luntur dan jalanan tidak berdebu seperti tadi siang. 11.29 p.m. Hanya saya yang masih tersisa dengan mata melek dirumah ini. My father sleeps, my sister sleeps, my mom still doing Hajj and i hope she's fine and i miss her so much. Bener-bener bukan one fine day, mata belom ngantuk (gara-gara tadi siang kerjaannya tidor mulu), tapi bingung malem-malem gini mau ngapain. Oke, saya punya rencana : 1. gangguin kakak saya tidur, 2. membaca koran, 3. surfing ato donlod lagu, termasuk ym, fb, twitting, 4. nge blog, krna nggak ada yang bisa saya ajak ngobrol di rumah.. 5. nonton tipi biar cepet ngantuk, 6. nonton film how to train your dragon yang udah lama saya simpen tapi belum sempet di tonton. Dan ini yang akhirnya saya lakukan, nge blog, sambil, surfing, dan sambil YMan, sambil nonton tipi. Tapi acara yang ada di tipi juga nggak begitu menarik . Let see : channel 1. isinya semut , 2. isinya lawakan nggak jelas, 3. hell boy... lumayann....., 4. sepak bola... what de helllllll...., i dont like it.. mending nonton basket.. 5. film india..... doennnggggggg.., 6.penghuni terakhir...., huummmpp......... 7. iklan 8. FTV.., yang maen luna maya...... tapi si ariel nya nggak ikut maen.. Ada tora sudiro juga. Tapi berhubung saya nggak suka si aktor yang sok iyes itu..., buru-buru saya ganti channel nya. 9. sepak bola 10. sepak bola..., lagi.. 11. semutt...., 12. info tentang sport...dan isinya... sepak bola, lagiii.... kenapa sih ya nggak ada stasiun tipi yang nayangin basket....., 13. talk show nya aziz sama rianti Berbicara one fine day, saya jadi teringat dengan sebuah judul film seperti itu. One fine day, film produksi tahun 1996, yang salah satu aktornya adalah George Clooney. This is the summary of this movie ,- Melanie Parker, an architect and mother of Sammy, and Jack Taylor, a newspaper columnist and father of Maggie, are both divorced. They meet one morning when overwhelmed Jack is left unexpectedly with Maggie and forgets that Melanie was to take her to school. As a result, both children miss their school field trip and are stuck with the parents. The two adults project their negative stereotypes of ex-spouses on each other, but end up needing to rely on each other to watch the children as each must save his job. Humor is added by Sammy's propensity for lodging objects in his nose and Maggie's tendency to wander- Sedikit tidak sepakat dengan judul itu kalo ceritanya seperti itu. Mungkin cocoknya disebut "Lucky day ". How can be said, hampir di pecat dari pekerjaan, hampir telat nganter anak ke turnamen sekolah, dan mengalamai banyak kejadian yang aneh dan diluar dugaan, as 'ONE FINE DAY' . Tapi mungkin si pembuat cerita ngambil sisi dari ending ceritanya, dimana pada akhirnya Si janda menemukan cintanya dan menjatuhkan hati pada si Duda, pada hari mereka bertemu untuk pertama kalinya dan setelah seharian mereka terlibat dalam suatu kegiatan secara bersama-sama. Then they call it, one fine day. Tapi, luamayan sih filmnya. Saya suka alur cerita running seperti itu, macam film janji joni. Dan kalo diputer lagipun pasti saya tonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar