Senin, 23 Agustus 2010

Madona, para pejantan, dan ketiga anak barunya

Madona, begitu biasanya orang memanggil. Belum begitu lama aku mengenalnya, mungkin baru beberapa bulan ini, namun hanya dengan pertemuan beberapa kali dalam beberapa bulan ini, aku sudah bisa tau bahwa Madona memang mempunyai banyak penggemar. Tua, muda, dari yang terawat sampai yang tidak terawat, semua menyukainya. Mungkin cara jalannya yang lincah gemulai lah yang membuat para pejantan bertekuk lutut dihadapannya. Aku teringat pertama kali aku melihatnya, menurutku tidak ada yang spesial dari dirinya. Pertemuan kedua dan ketiga pun masih berkesan biasa saja. Namun, ketika pada akhirnya aku bertemu lagi dengan Madona dan sudah kudengar beberapa cerita mengenai Madona, image itu sedikit berubah. Yah yah yah..., pada pertemuan yang kesekian kalinya itu, aku melihat Madona yang sudah mempunyai anak bernama Zein itu memang cukup menarik dimata para pejantan. Berkali-kali aku melihat sendiri para pejantan mengejar-ngejar dia, dan sepertinya Madona pun memberikan respon. Belum lama ayah Zein pergi meninggalkan Madona, tapi Madona sudah tertarik dengan pejantan yang lain.
Mungkin memang seperti itulah cara hidup Madona, selalu menemukan pejantan yang baru, " Hilang satu tumbuh seribu ". Kucing betina ini mungkin tidak akan berhenti berganti pasangan, dari pejantan satu ke pejantan yang lain. Terakhir kudengar kabar tentang Madona, saat ini dia sudah bersama pejantan yang baru. Entah dari mana asal pejantan itu, yang jelas dari pertemuan itu, kini Madona sudah mempunyai anak baru, 3 ekor anak kucing. 3 anak kucing itu berwarna hitam, abu-abu dan coklat+putih. Sangat lucu. Sampai-sampai aku berniat untuk memelihara salah satu anak kucing tersebut. Namun sayang, salah seorang temanku lebih dulu meminta izin pada pemilik Madona untuk memelihara satu ekor anak kucing yang berwarna hitam, sama persis seperti anak kucing yang ingin aku pelihara. Dengan lahirnya 3 anak kucing itu, bertambah pula lah adik Zein. Zein yang memang telah berusia lebih dari 7 bulan memang bisa digolongkan sebagai Kucing dewasa, walaupun begitu kadang Zein juga masih bermanja-manja di depan Ibunya. Namun, Zein juga sudah mulai mengerti bahwa dia sudah dewasa dan dia harus menemukan hidupnya sendiri. Sesekali Zein pergi entah kemana, namun beberapa hari kemudian Zein pulang kembali dan berkumpul bersama ibunya. Sudah banyak cerita yang kudengar tentang Madona, dari cerita tentang anak-anaknya ( termasuk zein ) dan cerita tentang para pejantan yang tertarik padanya. Sama seperti namanya, ' Primadona ' , yang biasa dipanggil dengan Madona ini, memang bagai primadona. Sudah banyak pejantan yang menghampirinya dan menjadi penggemarnya. Begitulah Madona dan cara hidupnya. Seekor kucing memang hidup seperti itu, berganti pasangan, dari pasangan yang satu pindah ke pasangan yang lain.

1 komentar:

  1. jujur.., nih tulisan rada aneh.., entah dapet inspirasi dari mana..tiba2 keinget sm madonna, kucing nya walhi ini..

    BalasHapus