2010, full of unpredictable conditions. Started with doing unusual activity, met many peoples, entered into non government organization like i wanted to join (actually), my good friends left me without saying something, doing such kind weird things including watched movie with my friend which is only/just the two of us and that was my first time, being a lead in a messy condition because of VOLCANO natural disaster and ruin and i had to organized all of things and the other members seems like didn't care what was going on and i had to see in detail and i had to make sure all of thing BY MY SIDE, sigh... Can you believe this..? it was taking my whole time and i almost forgot what my priority. And now, i almost lost my capability, lost my spirit, in the beginning of the end of 2010. People should have plan to do the next year. But, how about me..? When all the people looking for a good condition and be a better person, i lost my spirit. Come on come on come on come on........... keep fire.. keep fire... live your life.. live your life.
PS : this song is also the things that make me think..think..think.... much...,
song from KEANE -somewhere only we know...
"Oh simple thing where have you gone
I'm getting old and I need something to rely on
So tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired and I need somewhere to begin
And if you have a minute why don't we go
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything
So why don't we go
Somewhere only we know?"
Minggu, 12 Desember 2010
FroM where you are ( Lifehouse )
So far away from where you are
These miles have torn us worlds apart
And I miss you, yeah I miss you
So far away from where you are
I'm standing underneath the stars
And I wish you were here
I miss the years that were erased
I miss the way the sunshine would light up your face
I miss all the little things
I never thought that they'd mean everything to me
Yeah I miss you
And I wish you were here
I feel the beating of your heart
I see the shadows of your face
Just know that wherever you are
Yeah, I miss you
And I wish you were here
I miss the years that were erased
I miss the way the sunshine would light up your face
I miss all the little things
I never thought that they'd mean everything to me
Yeah I miss you
And I wish you were here
So far away from where you are
These miles have torn us worlds apart
And I miss you, yeah I miss you
And I wish you were here
PS : i think it's quite same with what happen to me, right now. I really miss all the little things, even he doesn't.
They may grab away my money
Or break into my car
But they can’t take away my joy my fun
My music or my rights
They may steel away my bike
Or burn down my possession
Buy they can’t burn down my motion, devotion
And most of all my pride
You are the colours to all my paintings
You’re the best ever happened to me
You are the spirit to all my sentences
Of every song I sing
If I didn’t have you then
What will become of me?
If I had never met you girl
How would my life be?
Would I be the same?
If I’d been loving another name
Would I stay untamed
Would there be any aim?
So whom I will be..
She doesn’t drag around like fancy
And she is naked around her neck
As well as naked on her finger, arms or ears
Her skin can’t stand no germs
Tough cool down to earth
Genuine and one of a kind
She ain’t suffering from the “wanna-haves disease”
To ease a restless mind
You are the remedy for all my doubts
The best that I can get
You are the one I love to talk about
Even when my mood is bad
If I didn’t have you then
What will become of me?
If I had never met you girl
How would my life be?
Would I be the same?
If I’d been loving another name
Would I stay untamed
Would there be any aim?
So whom I will be..
Daniel Sahuleka (lahir di Semarang, 6 Desember 1950) adalah seorang penyanyi Belanda yang berdarah Sunda(Ibu)-Ambon(Ayah), Indonesia. Ia tinggal di Winterswijk, dimana bakat menyanyi dicuatkan oleh Rudy Bennett. Daniel tidak banyak menerbitkan album. Beberapa lagunya yang terkenal di Indonesia antara lain adalah You Make My World So Colorful yang muncul pada awal 1980-an sebagai salah satu lagu dalam album Daniel Sahuleka (1977), serta "Don't Sleep Away The Night" yang merupakan single album dengan judul yang sama pada tahun 1978. Di awal kariernya sebagai penyanyi rekaman, Daniel bernaung di bawah Polydor (Netherland).
I like this song...................... much much much. Petikan gitar nya tuh lhoo.., keren oiyy. Suaranya juga sangar pisan. Keren lah pokoknya. Two thumbs up. ^-^
What do you feel if you can't show who you are? i mean who really you are and what's you capability on something. . It's like something going to throw up and blow up, but you can't do it. You know your capability, you know what will you do, you know what should you do. Just because of the unfortunate condition, so you can't show them up. Living in the in-objection situation which more respect with the physically look like. When all this people doing the unfair and discrimination, so how about the fortune for the discriminated person. They will be eliminated from the existence. Yes, it is. That's what i'm feeling. I'm eliminated because of people giving special and different treatment to another person that i know she is not better than me. That's real. I'm trying not being childish, but i think i can't. Come on Nash, be adult, be grow up, you have to be better than she is, that's the thing that I know for now. Sesak rasanya seperti ini. Aku ingin mengakhiri ini dengan segera. Hanya bertahan dan berpikir positif dan secara rasional. Ya, mungkin hanya itu yang bisa kulakukan. Aku bisa.. aku bisa.. aku bisa... Merenung sembari memikirkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan paa yang harus kuperbuat. Merintis angan - angan untuk sekarang dan nanti. Aku tau apa yang kuinginkan, aku tau apa yang harus kulakukan. Don't be a naive person. You know what you should, so do it.
( 02.08 p.m. at lbh yogyakarta... mbak tuti bro room's )
One perfect day versi saya adalah hari dimana satu hari itu saya lalui dengan sempurna. Sempurna.., what does it mean...? Memang sih, parameter sempurna itu macem-macem.. Tapi menurut saya 'fine day', bisa diartikan sebagai hari dimana semua hal yang saya lakukan berjalan dengan lancar, hal-hal yang saya ingin kan bisa terwujud, banyak hal yang membuat saya senang, hari tanpa adanya tidakan kriminal dimuka bumi ini, hari tanpa pencemaran lingkungan, hari tanpa diskriminasi terhadap kaum perempuan, hari dimana semua orang diperlakukan sama tanpa diskriminasi dan tanpa memandang 'siapa' mereka, dan hari itu berakhir dengan cuaca yang cerah, banyak bintang bertaburan di langit, got a cup of coffee or teA..., and sleep tight. That would be great. Tapi apa iya dunia bisa berjalan satu hari tanpa tindakan kriminal..?? i think my one perfect day is only on my mind.., but i still hope .Pliss God make it comes true.
Kontras dengan hari ini, begitu membuka mata ( terbangun gara-gara sms dari teman saya ), langsung membaca sms dari teman saya itu. Begini katanya, 'liat keluar ..ada hujan abu ..!!!' . Sontak terkaget dan langsung buka pintu belakang, dan....jrengg...jrenggg........................,, taneman kesayangan emak saya sudah tertutup dengan abu vulkanik yang berasal dari erupsi gunung merapi. Bak hujan salju di luar negeri sana, hari ini jogjakarta tercinta berselimut putih. Seluruh daerah di jogjakarta tak luput dari selimut putih itu. Beruntung hari ini saya tidak ada kegiatan yang mengharuskan saya keluar rumah, then i spent my time with take a nap. Humm.., it's been a long time since my last take a nap.
Hujan abu berlangsung seharian. Sesekali dari dalam rumah saya mendengar keluhan dari tetangga-tetangga saya yang sedang sibuk menyapu halaman rumah meraka yang terkena abu merapi. Tapi Alloh itu Maha Adil. Setelah seharian jogjakarta diguyur abu vulkanik, malam harinya diguyur hujan air. Mungkin sebagian orang menganggap hujan malam ini sebagai berkah, termasuk saya. Dengan adanya hujan, semua abu vulkanik yang menutupi seluruh sudut di jogjakarta seakan luntur dan jalanan tidak berdebu seperti tadi siang.
11.29 p.m. Hanya saya yang masih tersisa dengan mata melek dirumah ini. My father sleeps, my sister sleeps, my mom still doing Hajj and i hope she's fine and i miss her so much. Bener-bener bukan one fine day, mata belom ngantuk (gara-gara tadi siang kerjaannya tidor mulu), tapi bingung malem-malem gini mau ngapain. Oke, saya punya rencana :
1. gangguin kakak saya tidur,
2. membaca koran,
3. surfing ato donlod lagu, termasuk ym, fb, twitting,
4. nge blog, krna nggak ada yang bisa saya ajak ngobrol di rumah..
5. nonton tipi biar cepet ngantuk,
6. nonton film how to train your dragon yang udah lama saya simpen tapi belum sempet di tonton.
Dan ini yang akhirnya saya lakukan, nge blog, sambil, surfing, dan sambil YMan, sambil nonton tipi. Tapi acara yang ada di tipi juga nggak begitu menarik . Let see :
channel 1. isinya semut ,
2. isinya lawakan nggak jelas,
3. hell boy... lumayann.....,
4. sepak bola... what de helllllll...., i dont like it.. mending nonton basket..
5. film india..... doennnggggggg..,
6.penghuni terakhir...., huummmpp.........
7. iklan
8. FTV.., yang maen luna maya...... tapi si ariel nya nggak ikut maen.. Ada tora sudiro juga. Tapi berhubung saya nggak suka si aktor yang sok iyes itu..., buru-buru saya ganti channel nya.
9. sepak bola
10. sepak bola..., lagi..
11. semutt....,
12. info tentang sport...dan isinya... sepak bola, lagiii.... kenapa sih ya nggak ada stasiun tipi yang nayangin basket.....,
13. talk show nya aziz sama rianti
Berbicara one fine day, saya jadi teringat dengan sebuah judul film seperti itu. One fine day, film produksi tahun 1996, yang salah satu aktornya adalah George Clooney. This is the summary of this movie ,- Melanie Parker, an architect and mother of Sammy, and Jack Taylor, a newspaper columnist and father of Maggie, are both divorced. They meet one morning when overwhelmed Jack is left unexpectedly with Maggie and forgets that Melanie was to take her to school. As a result, both children miss their school field trip and are stuck with the parents. The two adults project their negative stereotypes of ex-spouses on each other, but end up needing to rely on each other to watch the children as each must save his job. Humor is added by Sammy's propensity for lodging objects in his nose and Maggie's tendency to wander-Sedikit tidak sepakat dengan judul itu kalo ceritanya seperti itu. Mungkin cocoknya disebut "Lucky day ". How can be said, hampir di pecat dari pekerjaan, hampir telat nganter anak ke turnamen sekolah, dan mengalamai banyak kejadian yang aneh dan diluar dugaan, as 'ONE FINE DAY' . Tapi mungkin si pembuat cerita ngambil sisi dari ending ceritanya, dimana pada akhirnya Si janda menemukan cintanya dan menjatuhkan hati pada si Duda, pada hari mereka bertemu untuk pertama kalinya dan setelah seharian mereka terlibat dalam suatu kegiatan secara bersama-sama. Then they call it, one fine day. Tapi, luamayan sih filmnya. Saya suka alur cerita running seperti itu, macam film janji joni. Dan kalo diputer lagipun pasti saya tonton.
it's weird chemistry,, i don't mean to make it develops, even rises,,
hummm..., just feel this makes me comfortable.
Yeaa.., that's part of my life, and this is the other sides. Actually, I'm tired. Tired from what? Tired from everything, every single thing on my life.
i write this while i'm listening 'satu jam saja' song. I think this is the song that almost same with all the things happened on my life. i start to think back about my future. How my future would be? What would i be?. I also think about all the mistakes that been done by the irresponsible person. Hey, who the hell you are that can mess my life.
Now i'm talking about forgiveness. It's been 2 years and i can forgive him. Am i wrong? He did it first. I'm so sorry, i have a denial about forgiveness. I want to over all this SHIT things as soon as possible. I need a deep breath, refresh my energy and remove my emotion. How can i transform a bad thing into a good thing if i always living with this situation.
The air is visible around you, rising up and off your lips in slow currents
And I watch as your face is framed in its slow currents
Drifting curls a trailing path
A long drag becomes a dress of blue and ash
If it is born in flames then we should let it burn
Burn as brightly as we can
And if it's gotta end then let it end in flames
Let it burn all the way down
The air is visceral around
Turning in its simple steps on slow currents
and I watch as it pirouettes and spins in slow motion
A long drag becomes a slow dance and a halo of ember
If it is born in flames then we should let it burn
Burn as brightly as we can
And if it's gotta end then let it end in flames
Let it burn all the way down, all the way down
And if this is ever meant to end, then I hope it ends where it began
So hot with love, we burned our hands
If this is ever meant to end, then I hope it ends where it began
So hot with love, it burns our hands
If it is born in flames then we should let it burn
Burn as brightly as we can
And if it's gotta end then let it end in flames
Let it burn, let it burn
If it's gotta end let it burn
If it's gotta end let it burn
It ends where it began, so hot with love, it burns our hands
I'm living in the place where traditional still have an important role and the modern is taking control. I can feel how this situation always happened in daily life. Arus globalisasi dan modernisasi yang datang bertubi-tubi, mulai mengubah pola pikir serta gaya hidup masyarakat. Tapi untuk hal yang satu ini , tidak. Transportasi. Antara heran dan salut. Bagaimana tidak, saya masih berfikir bagaimana bisa sebuah alat transportasi yang sangat tradisional masih bisa bertahan dan berkembang diantara hadirnya alat transportasi yang baru dan super canggih.
Yogyakarta, a city where i was born, i breath since 1986, took my study and graduated from law faculty, livin in , spend my life and my time, getting friends, flirt, fallin in love, broken heart, get many experiences, a place where i want to spend my time in my old life wheather i get a job outside this city. Di kota yang banyak disebut orang sebagai kota pelajar ini bisa kita jumpai sebuah contoh hal tradisional yang masih bisa bersahabat akur dengan yang namanya modernisasi, duet antara becak, andong, bus kota ,bus transjogja, motor, mobil. Sebenarnya bukan hanya di jogjakarta fenomena itu terjadi, bahkan di luar negeri dan di kota-kota lain di indonesia pun juga ada. Di thailand misalnya, kendaraan tradisionl macam ‘tuk-tuk’ pun masih laris manis dan makin eksis, sama halnya dengan di indonesia ( becak / andong).
Diantara hiruk pikuknya jalan raya dan perpaduan antara motor dan mobil yang saling salip kiri salip kanan, bus kota yang jalannya ngebut karena kejar setoran, atau klakson dari bus trans jogja yang suaranya rada aneh bagiku, becak dan andong masih bisa memposisikan diri sebagai salah satu pengguna jalan. Becak, mendengar kata itu sedikit tertawa. Bukan maksud merendahkan posisi tukang becak sebagai pengguna jalan, tetapi tertawa karena saya langsung teringat dengan kejadian bulan lalu yang cukup mengejutkan saya. Bagaimana tidak, bulan lalu saya disruduk becak dari arah belakang. Sepengetahuan saya, saya tidak melakukan kesalahan apa-apa. Waktu itu saya sedang melintas di sebuah perempatan jalan kecil yang tentu saja tidak ada traffic lights nya. Saya sontak terhenti ( walopun saya tidak berhenti secara mendadakdan saya sadar betul itu bukan kesalahan saya ), melihat kiri dan kanan jalan. Namun, entah mengapa tukang becak yang berada di belakang saya tiba-tiba dengan santainya menyruduk motor yang saya kendarai. Tukang becak itu kemudian memundurkan ban becak dengan cara mengayuh mundur pedal becaknya, dan kemudian mengayuh pedal kedepan lagi dan akhirnya saya disruduk lagi dari arah belakang. Oh my God... Karena kaget saya lantas menoleh. Tukang becak yang melihat saya menoleh malah mengklakson-klakson saya dengan suara ‘kringg..kringgg’ khas suara klakson becak. Dan ini yang lebih aneh lagi, seminggu berikutnya peristiwa tersebut terjadi lagi dan ditempat yang sama pula. Cuman satu yang membikin saya aneh dari dulu kala, apapun yang terjadi kita tidak akan menang beradu mulut dengan tukang becak. Walaupun dalam posisi berkendara becak yang salah, tapi pengguna kendaraan lainlah yang justru akan dimaki oleh tukang becak. Aneh kan..?? Tapi jangan salah, justru becak itu malah tergolong hebat. Secara status sosial dia lebih rendah dari yang berkendara mobil, tapi becak cukup membuat takut para pengendara mobil ( terutama mobil sedan yang Lux..woww... ). Ya iyalah, kena senggol dikit aja biayanya mahal. Makanya, pengendara mobil lebih milih cari aman saja. Untuk yang satu ini, two thubs up buat becak.. Yee....!!!
Ada hal lain juga ynga membuat saya salut dengan tukang becak. Dengan gagah berani mereka menyebrang jalan. Padahal hiruk pikuknya Bus-bus besar yang lalu-lalang dan saling salip-menyalip dengan kendaraan lain, tidak membuat gentar tukang becak mengayukan pedalnya kedepan menyebrangi jalan. Untuk hal yang satu ini, saya juga salut. Jujur saja, saya termasuk orang yang tidak terlalu berani dalam hal menyeberang Jalan. Tidak hanya ketika jalan kaki, ketika menaiki motor pun masih ada persaan takut dalam menyebrang. Humm hum humm.., how can I...??
Let’s talk about Andong. Andong, kendaraan macam kereta tradisional, dikendalikan oleh seorang kusir, dan ditarik oleh sebuah kuda (dulunya 2 buah kuda, entah mengapa seiring perkembangan jaman 2 buah kuda berubah menjadi satu ekor kuda saja yang menariknya. Mungkin karena mahalnya biaya perawatan kuda dan pemeliharaannya maka si kusir andong pun menjualnya). Kira-kira 10 tahun nan yang lalu, masih banyak saya temui kendaraan tradisional ini. Bahkan dulu saya sering menggunakan alat transportasi ini. Namun seiring dengan berkembangnya zaman dan berkembanganya kendaraan yang lebih modern, jumlah Andong di Jogjakarta kian menurun dan saya pun juga sudah jarang menggunakan alat transportasi ini. Mungkin sesekali kangen juga dan pingin lagi mencoba sensasi naik andong dengan angin sepoi-sepoi yang juga menjadi daya tarik sendiri bagi pengguna alat tansportasi ini.
Sebenarnya kita tidak perlu heran dengan keeksistensian andong sebagai alat transportasi di jogjakarta. Jika kita lihat lagi, bukan hanya di Indonesia kita bisa temukan Hewan yang digunakan untuk alat transportasi. Inggris misalnya, seperti kita tahu bahwa Kuda juga digunakan sebagai kendaraan patroli polisi ( hum humm.., jadi ketawa sendiri kalau inget pakaian polisi di England a.k.a. UK ). Di Arab, kita juga tau bahwa Unta juga digunakan sebagai alat transportasi. Lalu di mana letak permasalahannya?? Nah, it’s time to discuss. Mungkin perbedaanya terletak pada polusi yang ditimbulkan. Mungkin orang yang berasal dari luar Jogjakarta merasa terganggu jika mereka melintasi jalan dan menemui segunung kotoran kuda yang berceceran di jalan ( saran saya, gk usah dibayangin bentuknya kaya apa). Mungkin itu yang menjadi masalah kenapa Andong kadang masih disepelekan oleh pengguna jalan yang lain. Sebenarnya si kusir andong pun juga sudah berusaha untuk meminimalisir jumlah kotoran kuda yang mungkin akan berceceran di Jalan. Sang kusir mengakalinya dengan meletakkan sebuah karung yang dibuka dan diletakkan tepat di bawah kuda, tempat dimana sekiranya kotoran kuda nantinya akan jatuh ( hummmm.., yang ini jangan dibayangin juga ya..!! ). Nah, biasa dilihatkan bahwa Sang kusir pun berusaha mengurangi polusi udara dan polusi mata yang nantinya akan ditimbulkan dari kotoran tersebut. Selain itu, kotoran kuda yang dihasilkan oleh kuda itu sendiri nantinya bisa diolah menjadi sebuah pupuk yang nantinya bisa di jual ataupun digunakan sendiri. Well, that’s great idea, cara tradisional namun cukup smart idea.
Over all, walaupun adanya jenis transportasi baru ataupun merk-merk kendaraan baru bermunculan, becak dan Andong akan tetap selalu Eksis. Bagaimanapun juga kita tidak boleh memungkiri, tukang becak mencari nafkah dari mengayuh becak dan Kusir Andong mencari nafkah dengan Andongnya. Paten..!! kalau misalkan pemerintah melarang becak dan andong beroperasi, lalu bagaimana nasib mereka. Apakah pemerintah mau mengganti biaya hidup dan memberikan uang tiap harinya bagi mereka?? I don’t think so. Hidup Becak dan Andong !!!!!!.
Hari ini, jumat, 1 oktober 2010, 01.09 (jam di netbook ku sih jam segitu ), biasanya diperingati sebagai hari kesaktian pancasila. Kalo kata greenday 'wake me up when september ends'... baiklah mas mas greenday...sekarang anda-anda saya bangunkan.... Ini sudah oktober ya, trus pagi ini kita ada upacara bendera. Jangan lupa mas-mas ya...
Gonta ganti chanel tipi, tappi ora nemu sing apik..
Channel 1 : isi ne sinetron indonesia sing di dubber kae dan critane ra jelas....
channel 2 : lagi diputer film kabayan.. padahal saya berharap yang diputer itu film 'Warkop'
channel 3: Berita.. sedino deg.. isine berita.. ora awan.., bengi, isuk ,sore, subuh, berit a terus,,dasar tipi berita..tapi kadang2 aku yo seneng ntn,,
channel 4 : Wis bubar..isine mek garis2 horizontal berwarna pelangi..
channel 5 : isine berita malam.., tp aku lagi ra tertarik..
channel 6 : Film barat jaman purbakala.. mbuh judul e opo.. intine ora menarik... Mesti ki film jaman biyen ora menang OSCAR..bahkan ketoe mlebu nominasi we ora...nek FFI ??? embuh yo..ketoe juga ra mlebu nominasi FFI.
channel 7 : wes bubar siaran juga... lha wis bengi..isine mek logo stasiun tivi ne..,
channel 8 :ada acara 'satu jam lebih dekat'.., siaran ulang..
channel 9 : ada film.. yang maen adam sandler..., film jadul juga tapi..ketoe lucu..tapi aku lagi ra tertarik..
channel 10 :film barat juga..., film mas-mas macho yg lg perang...tp aku yo ra tertarik...sing maen ora bagus sihh... gek no jadul mnehh.. hadehhh....,
channel lainnya : isinya tivi lokal yang udah ngga siaran jam segini..isine cuma semut kae,.item putih abu-abu....
Akhirnya diputuskan dengan www.facebook.com. Facebook, andalah pemenangnya. You are truly seducing me.. and you did it. Dasar tangan gatel, gara-gara ngeliat status temen yg terpampang mirip headline nya koran ternama... klik-klik..., lha kok malah buka fb ne kancaku..Hoii.. apa yang sedang aku lakukan nihh.., belum pernah seumur hidup saya lakukan. Tanpa sadar, jari-jari tangan saya piknik kesana kemari memegang 'mouse'. Buka profile fb orang (salah satu teman saya, yang saya kenal beberapa tahun lalu dan masih menjadi teman saya sampai sekarang)... abis itu buka 'older post' nya. Nggak tanggung-tanggung, yang older post yang dibuka tuh older post tahun lalu.. ( ya ampun..nunggu le loading suwe tenan ). Wah.., nek konangan kanca-kancaku SMA..aku iso di geguyu..tapi rapopo lah..aku kan realistis wae... Sedikit berkata pada diri sendiri, 'wht de he*l ' .... kurang kerjaan banget aku ini. Mencari - cari wall post nya tahun lalu dan mulai membaca-baca dengan berharap menemukan sesuatu, mencari bagaiman ini semua bermula dan bagaiman ini semua berakhir................, opo sihhh, komplek banget bahasaku.......,,, maaf blog-ku, saat ini kau ku jadikan kambing hitam... lagi rodo ra jelas ki ... pingin ngamuk-ngamuk nge-type wae ning keyboard netbook............ Sebentar-sebentar........ ********
**************************************************************************************
beberapa menit kemudian..,
saya menemukan wall-wall an saya tahun lalu masih ada disana dengan selamat dan sentosa....
saya menemukan komen-komen saya.......,
saya menemukan beberapa item yg dikirim untuk saya....,
saya sedikit cemas jika tiba-tiba tanpa sengaja mouse nya ke klik dan menge-klik bagian sesuatu , dan akhirnya membuat sedikir perubahan di wall nya, dan akirnya ketahuan kalo aku habis buka-buka fb profile nya..., dan hadehhh....apesss.... dan untung itu tidah terjadi....,
saya masih belum mengerti maksudnya tahun lalu itu apa..,
saya masih penasaran.. not much.. just wanna know what was going on...,
saya melihat di sebelah kanan saya masih berceceran kertas-kertas untuk bahan ngajar pagi ini..., ( iki mesti nek ra diberesne.. mamah sesok isuk nesu.... pancen disaster.....)
saya sedikit syndrom pagi ini saya sudah mulai ngajar lagi..., despites..aku etuk gaji...yeee...,alhmdulilah..
saya mendengar suara Tekek di belakang rumah yang lumayan mbrebeki...., arep tak cekel trus di ingu wae enak e..
saya ngantuk..., tapi garapan rung rampungg... wah..pie jann....,
summary : aku ora nemu hal-hal penting.. isine yo mek ngono kae..standar lah... Dan saya pun juga tidak menemukan jawaban dari apa yang saya cari.. Pie jaL..?? God, just give me the answer . Tapi ketoe iki bukan ke gr an semata. Lha wong tanda-tanda sudah terbaca jelas... Wis tak itung-itung nganggo rumus phytagoras, tapi ra ketemu.. pake rumus teori relativitas nya pakde albert einstein, yo ra ketemu.. Trus pas tak itung pake rumus y= aku dan x= kancaku , maka ditemukan suatu teori baru => x+y : 3x - 10 y = ......., nah tinggal di isi titik-titik nya saja
a. 1
b. -1
c. xy
d.0
e. tidak dpt dijawab
dan jawabannya adalah 'E'...., plok plok plokk..selamattt.....,
sakjane malah ky 'Friend or Foe ' to.., lagune 'Tatu' wae..
dan saya putuskan untuk tidur dengan garapan berceceran dan something spinning on my mind yang nggak tau kapan jawabannnya bisa saya temukan.
Tiba-tiba keinget sama film yang satu ini. Film bernuansa romance-romance yang aku suka. Keinget sama soundtracknya aja sih pertamanya yang sangat mendayu itu. " i can't take the distance.. I can't take the miles.." And, this afternoon, i have just met a person who i never met in 3 years because of the distance. And i also lost my friend because he had to back from his original city. Again , again, and again, it's about the distance.
Begini cerita film ini :
At the height of the Christmas shopping season in New York City, Jonathan Trager (John Cusack) meets Sara Thomas (Kate Beckinsale) as they both try to buy the same pair of gloves at Bloomingdale's. They feel a mutual attraction, and despite the fact that each of them is involved in other relationships, they end up eating ice cream at Serendipity 3 together, and soon exchange goodbyes. However, both realize that they have left something at the ice cream bar, and return only to find each other again.
Considering this to be a stroke of fate, they decide to go out on the town together, and end up in Central Park. At the end of the night, the two are forced to decide some kind of next step. When the smitten Jonathan suggests an exchange of phone numbers, Sara balks and proposes an idea that will allow fate to take control of their future. Sara asks Jonathan to write his name and phone number on a $5 note, while she writes her name and number on the inside cover of a used copy of Love in the Time of Cholera. If they are meant to be together, she tells him, he will find the book and she will find the $5 note, and they will find their way back to each other. They each take a single glove from the pair they purchased.
Jonathan and his best friend Dean Kansky (Jeremy Piven) return to Bloomingdales in an attempt to find her name using an account number on the original sales receipt for the gloves. They meet the same salesman (Eugene Levy)and eventually end up with only an address. They venture to the address where they meet a painter Mr. Mignon, who has very little recollection of Sara. However, he does recall that she lived there for a short time after being referred by a placement company, which he identifies as being located in a shop next to Serendipity 3. Jonathan and Dean follow the lead to find that the agency has moved and its former location is now a bridal shop. Jonathan takes this as a sign that he is supposed to stop looking for Sara, and get married to Halley.
Sara leaves the hunt to fate. She takes her best friend Eve (Molly Shannon) with her to New York, where she visits the locations of her date, hoping that fate will make Jonathan turn up. At the Waldorf Astoria, Eve bumps into an old friend who is there to get married the next day. The old friend is Halley, who invites Eve and Sara to the wedding, without anyone realizing the groom is Jonathan. Failing in their search, Sara and Eve console themselves with a coffee at Serendipity. Eve is handed the $5 note as change, but neither notices this at the time.
During the practice wedding the day before the big event, Halley hands Jonathan a copy of Love in the Time of Cholera as a groom's gift, having noticed him picking up the book every time they were in a used book store. It is the copy that Sara had written in, and he immediately sets off to find her. He gets to the house but sees people in her house being intimate, when it's actually Sara's sister and her boyfriend. Jonathan tells Dean that he wouldn’t have wanted to break off what they have and comes back home for the wedding.
Sara decides not to go to the wedding, and starts to return home. She returns to the Waldorf to retrieve her belongings, where she finds Lars, who followed her to New York. Walking with Lars to central park, she sees Cassiopeia in the sky, and breaks her engagement with Lars. On the plane the next day, Sara is asked if she wants a headset. To her surprise, she finds her wallet got exchanged with Eve’s. She pays the flight attendant $5 for the headset, and realizes she has the same $5 note which Jonathan wrote on seven years earlier. Now that she knows his full name, she gets off the plane to continue the search for Jonathan. His neighbors tell her he’s getting married the same day. She rushes to the hotel only to see a man cleaning up, apparently at the end of the ceremony. She is in tears until the man says the wedding was called off. Eve then gets in a cab to go home while Sara plans to keep looking, later Sara remembers the jacket she left in the park.
Jonathan, in the meantime, is wandering around Central Park. He finds Sara's jacket and uses it as a pillow as he lies down. As the first snowflake drops, the other pair of the gloves floats to him and he sees Sara. They introduce themselves to each other formally for the first time. The film concludes with Sara and Jonathan at Bloomingdales enjoying champagne on their anniversary at the same spot where they first met. (courtesy wikipedia )
*Sebenernya ceritanya klise dan gitu-gitu aja temanya, it's talking about love. But, the interesting thing is how can sara and jonathan finaly met. Mereka cuma ketemu sekali, tapi dari pertemuan yang pertama itulah they are in love. Ceritanya simple, gampang ditebak, ringan, tp cukup lumayan menghibur lah, and i really like this movie. Yaa.., menarik aja ngeliat perjuangan si jonathan meraih cintanya yang ternyata udah jadi calon istri orang lain. Serendipity, it's the first romance movie that i really like. Apalagi soundtrack nya di ending cerita, bheehhhhhhhh... dasyat pisan oeeyy... Dan karna soundtrack ' distance' itu juga sih jadi suka banget sm nih movie. Si Evan and jaron' emang jago bikin lagu mendayu-dayu melow. Sayangnya, band nya udah bubar sekarang. Dan sampe detik ini, belom nemu kaset mereka, secara lagu mereka unavailable di free download-an.. Ya ya ya.., it's a love at the first sight movie. Have you ever felt love at the first sight ??
Actually, this is not an important thing but i just feel so relieved knowing that there's somebody else. It looks like you're trying so hard to forget and finally you're finding what you need. Yaa.., but am really really glad knowing that news. I don't know exactly how i feel.., even i feel sucks. The things that i know are, you'll never try to make me laugh, you'll never make me smile, you'll never tell the stupid story, you'll never told many stupid words, you'll never try to seduce me ( despite i really hate this part ), you'll never text me even to say 'good luck' , we'll never discuss how the world should be and what happened with this country, we'll never discuss rock-stars; rock-songs; and all the song i like. I just want to say thanks for all the joyful,kindness, and stupid things that you have ever told me. It's much. And it's time for you to step over. I don't mean to make a strange opinion about this type. At least i wouldn't have a skeptical thinking and try to guess what you really mean, when we're meet and talk. But, i just write all inside my head and how i feel. Feel lost and happy too. But lost is only 10%, 90% is for happy.
sepetemeber, 16 ; well done at 10 p.m ; typed near the window while i'm eating kwaci..
Sementara, di Amerika Serikat, jenderalGeorge Marshall mengetahui bahwa 3 dari 4 prajurit Ryan bersaudara telah terbunuh, maka, agar Ryan bungsu / perwira James Francis Ryan (Matt Damon) tidak mengalami hal serupa dan dapat dikembalikan kepada ibunya, George Marshall memerintahkan agar suatu pasukan dapat mengembalikan pulang Ryan dengan selamat.
Dengan tidak adanya informasi apapun di mana Ryan berada, pasukan Miller pun pergi ke Neuville. Di situ, salah seorang anggota mereka, Caparzo (Vin Diesel) tewas tertembak seorang sniper Jerman. Mereka melanjutkan perjalanan dan menemukan perwira James Frederick Ryan (Nathan Fillion) yang ternyata salah orang. Pasukan Miller diberi tahu bahwa titik pendaratan pasukan penerjun yang sekelompok dengan Ryan mendarat di Vierville, dan mereka menuju Vierville.
Beruntung, salah seorang prajurit penerjun yang sekelompok dengan Ryan berada di Vierville, dan ia mengatakan bahwa semua anggota prajurit penerjun terpencar, namun mereka memiliki rally point di Ramelle. Pasukan Miller lalu menuju Ramelle, namun harus melewati kamp Jerman yang menggunakan radar tak terpakai (rusak) sebagai bangunan kamp. Mau tak mau, mereka harus berlari menembus kamp tersebut. Saat berlari melewati kamp tersebut,mereka berhasil membunuh hampir semua prajurit Jerman, namun salah seorang anggota pasukan Miller, Technician Fourth Grade Irwin Wade (Giovanni Ribisi) tewas tertembak. Perwira Richard Reiben (Edward Burns) menemukan salah seorang anggota Jerman yang masih hidup (Joerg Stadler) dan memukulinya, menyulut emosi semua anggota pasukan Miller, kecuali Upham yang protes kepada Miller karena tawanan tidak boleh dibunuh. Miller akhirnya melepasnya, dan menyuruhnya agar melangkah sambil ditutup matanya dan menyerah kepada patroli sekutu.
Heran dan kecewa dengan tindakan Miller, Reiben protes dan bertengkar dengan sersan Michael "Mike" Horvath (Tom Sizemore), yang mengancam akan keutuhan tim, Miller menceritakan darimana asalnya dia berasal dan apa pekerjaannya sebelumnya, yaitu seorang guru dan mengajar bahasa Inggris dan baseball di sebuah sekolah kecil di Pennsylvania. Reiben yang tidak menyangka dan terkejut dengan profesi Miller sebelumnya, diam dan mau melanjutkan perjalanan, setelah mengubur jasad Wade.
Pasukan Miller akhirnya sampai di Ramelle, dan menghancurkan sebuah kendaraan pengintai milik Jerman, dibantu oleh sebuah pasukan kecil, termasuk Ryan di dalamnya. Kedua pasukan bergabung dan Miller lalu memberitahu Ryan bahwa kesemua saudaranya tewas, dan perihal mengenai maksud misinya, yaitu membawa Ryan pulang ke Amerika. Ryan awalnya tidak mau meninggalkan pasukannya, namun setelah mendengar perkataan Reiben bahwa ada 2 orang temannya yang tewas karena mencari Ryan (Caparzo dan Wade), Ryan mau menurut.
Namun, basis tempat pasukan Ryan tugas adalah perbatasan wilayah,dan akan ada serangan dari Jerman menuju ke situ, pasukan Miller akhirnya membantu dan bergabung melawan pasukan Jerman yang datang. Karena persenjataan Jerman lebih lengkap (2 buah Tiger tank, beberapa senapan mesin, 1 buah meriam FlaK 38, dan ± 50 orang pasukan), pasukan Amerika terdesak, satu per satu anggota pasukan Miller tewas, dan ketika strategi menghancurkan jembatan perbatasan akan dilakukan, tank Jerman menggagalkannya, Miller tertembak di jembatan oleh "Steamboat Willie", prajurit Jerman yang tidak jadi dibunuh oleh pasukan Miller saat di dekat Ramelle.
Saat tank Tiger hendak melewati jembatan, Miller yang terluka berusaha menembakinya dengan pistol, tapi tidak berhasil. Ketika tank tersebut di tengah jembatan, sebuah unit P-51 Mustang menembak tank tersebut, dan disusul oleh beberapa unit P-51 lainnya serta pasukan tambahan. Upham yang bersembunyi di dekat "Steamboat Willie", muncul secara tiba-tiba dan menembaknya, yang merupakan orang pertama yang dibunuhnya dalam perang. Ryan lalu mendekati Miller yang sekarat, dan mendengar kata-kata terakhirnya sebelum tewas, yaitu "James...earn this, earn it", yang kurang lebih artinya "James...jangan sia-siakan hidupmu".
Lalu, film kembali ke masa saat Ryan tua yang menjadi veteran berziarah ke makam Miller, seraya bertanya kepada istrinya, "Apakah aku sudah menjadi lelaki yang baik ?" dan istrinya menjawab sudah. Ryan lalu berkata kepada makam Miller, bahwa ia sudah menhargai "hidupnya" dan sudah menjadi lelaki yang baik. Ryan lalu hormat kepada makam Miller dan film pun selesai. ( source : taken from wikipedia )
* bheeee.........., keren banget lah ni movie. TOP top top. Pemain macem tom hanks dan matt damon emang nggak usah diraguin lagi kepiawaiannya. Jangan ngaku kamu seorang pecinta film kalo kamu nggak tau apa itu dan belum pernah nonton sekalipun 'saving private ryan'. Asliiiii.., ni movie keren banget lah..
monday, in my room , dikala liburan lebaran dan nggak tau musti ngapain , 02.55 p.m
Heyy guys.. What are you doing right now? Lagi bosen?? Bingung gimana cara ngilangin BT itu? Humpp.., oke. Berikut adalah beberapa tips and trik bagaimana menghilangkan BT, penat, jaded, bored, bosen versi saya. Kalau dulu ada acr mtv bujang duet desta-vincent yang suka ngasih tips nggak jelas tp tetep dibawain dengan kocak abis, kalo ini tips versi saya sendiri. Nggak tau sih ini bisa ngilangin BT kalian semua ato enggak. Yang jelas ini sangat efektif buat saya. HAHAAA..., just chekidot ..., check this out. :
1. Take your motorcycle and go outside Nih paling ciamikk... saya sangat suka. Dari pada ngedekem dirumah nggak ada gawe mending go outside. Keluar pake motor, muter-muter nggak jelas tanpa tujuan, apalgi kalo malem hari, sekitar jam 9 nan gituh.. Ihhhh.., mantep lah.. Tapi, there's always 'tapi'.., tapi sebenernya hal itu menimbulkan efek negatif. KArena, dengan muter2 nggak jelas, kita sama aja membuang BBm secara percuma dan sama sekali nggak bermanfaat. BBM premium is one of the natural resources yang unrenewable dan sebenernya harus dihemat, nggak boleh diboros-borosin. Mengingat belum ada bahan bakar pengganti. Eh salah, sebenernya udah banyak banget sih energi alternatif pengganti bahan bakar, tapi pemerintah aja yang masih pasif ,terkesan nggak serius, dan nggak ada tinjau ulang soal energi altenatif ini. Mulae dari bahan yang berasal dari biji jarak, dari buah nanas, dari minyak jelantah, sampe bahan pengganti bensin dari air pun tetep juga dicuekin pemerintah. Sebenernya ini serius atau enggak sih mau merubah negara jadi lebih baik. Kalo menurutku sih sedikit latah, kalau aja ada negara lain yang berbondong-bondong dan heboh nyari bahan bakar alternatif baru deh ikut - ikutan. Kalau bahan bakar alternatif dari pohon jarak udah di klaim sama negara lain, baru deh kebakaran jenggot. Over all, emang sih tips dari saya ini sedikit bersifat pemborosan. Tapi ya.. gimana lagi, yg penting membuat hati menjadi lebih baik. Daripada melampiaskan ke hal-hal negatif.. waa, itu lebih nggak banget.
2. Nonton. Film terserah film apa, tapi biasanya jangan film yang berat2 macem saving private ryan ato inception. Kalo nonton nya itu, wahh.. tambah stress yo... Film ringan aja, yang komedi, kartun ato komedi romance..
3. Makan, as long as ada makanan yang bisa dimakan aja. Tapi gk semua makanan bisa meredam BT. Kalo aku sih biasanya makan kwaci, kalo enggk makan makanan berat sekalian biar kenyang trus bobok, maem coklat juga enak, banget malahan.
4. Kunyah-kunyah permen karet . Tips ini juga boleh lah kalo menurutku. Meredam amarah dan rasa bete kan nggak harus selamanya bantin-banting piring, jedor-jodorin kepala ke tembok, atau banting HP (hyaaa..jangan !! mending HPnya di kasih saya aja.. ). Nah, lebih baik kunyah-kunyah permen karet saudara-saudara. Itung-itung olah raga mulut dan muka.
5. Makan es krim. Dengan catatan es krim yang pake stick... rasa buah....huumm..yummmy..... Enak banget tuh. tapi kalo yang ini jarang sih saya lakukan, takut sama efeknya. Bukan efek bikin gendut atau apa, tapi sistem imun ditubuh saya kadang-kadang menolak mengkonsumsi sesuatu yang dingin, seperti 'Es ' misalnya. Dijamin lah, abis itu langsung bersin-bersin, hidung gatel, dan meler-meler.
6. Dengerin musik ( that's the best way ) take my mobile or MP4.. turn on the playlist songs.... da da da daa. Tapi jangan di dengerin kalo mau tidur. Jangan pernah nyetel musik jika kamu dalam keadaan bete ataupun marah, apalagi pake headset kalo mau tidur. Waahh., itusih bukan bikin ngantuk tapi malah nambah nggak bisa tidur. Malah jadi insomnia dan akhirnya mata kelap-kelop nggak bisa tidur walopun udah PeWe di atas tempat tidur selama berjam-jam ( kalo yang ini kisah nyata. Saya malah pernah jadi insom gara-gra dengerin musik sebelom tidur ).
7. Nongkrong di luar rumah sambil minum teh anget, es sirop,coffemix, cappucino, atoo nutrisari anget (kalo malem-malem)... hummm. Kalo 'hot coklat' lebih enak. Ya lumayan lah, nongkrong didepan rumah bisa memberikan hiburan tersendiri. Apalagi rumah saya yang strategis, dekat dengan Terminal dan Pasar (dari penjual bakso, pengamen, sampe orang gila di pasar pun lewat depan rumah) . Apalagi kalo tiba-tiba ngeliat tetangga sebelah atau tetangga depan rumah ,yang notabene nya merupakan seorang 'Gebetan', tanpa sengaja keluar dari rumah, menoleh ke arah kita, senyum, dan kemudian menyapa. Ah, tidakkkkkkkkkkkk.......,tidak akan pernah ada sebuah penyesalan nongkrong di luar rumah. Alhasil, BT ilang, hatipun senang.
Anyway, segitu dulu tips and tricks ala saya. Kalau ada tips yang mendadak terlintas dipikiran dan itu merupakan something new, pasti langsung di posting dwehh.
Sudah 2 tahun sejak kelulusannya dari TK tempatku mengajar ekstra kulikuler Bahasa Inggris, Raka begitu biasanya dia dipanggil. Kulitnya sawo matang, tapi cenderung gelap, perawakannya kurus dan tinggi, rambutnya lurus. Umurnya kira-kira 8 tahun sekarang. Dia berasal dari keluarga broken home. Kedua orangtuanya berpisah sedari dia kecil. Bapaknya sudah menikah lagi, sedangkan ibunya juga sudah menjalin hubungan dengan orang lain. Setelah perceraian kedua orang tuanya, Raka dan kakaknya diasuh oleh Ayahnya. Karena ayahnya sudah mempunyai keluarga baru dan sibuk dengan keluarga barunya itu, sontak Raka menjadi tidak diurus, akhirnya raka diasuh oleh neneknya yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan rumah ayahnya. Begitu cerita yang kutahu tentang Raka dari para guru di TK.
Beberapa hari yang lalu, aku melihatnya ketika aku melintasi jalan lowanu, daerah dekat rumahnya . Masih sama, perawakannya belum berubah, masih kurus ,tinggi, dan berkulit sawo matang. Dia berjalan sendirian menyusuri jalan yang sepi di siang itu. Masih ku ingat dengan jelas bagaimana cara jalannya. Dia selalu melangkahkan kakinya dengan cepat dan tanpa ragu-ragu.
Tidak hanya sekali itu aku melihatnya. Aku pernah beberapa kali melihatnya di jalan itu. Beberapa bulan sebelumnya aku juga pernah melihatnya ketika aku melintasi jalan yang sama. Waktu itu kelihatannya dia baru saja pulang sekolah, karena aku melihat dia masih menggunakan pakaian seragam lengkap besrta sepatu dan tas yang ada di punggungnya.
Aku masih ingat ketika dulu pertama kali harus mengajar Raka. Berteriak-teriak sampai suaraku serak pun Raka tidak akan pernah mendengarkan yang aku ajarkan. Dia lebih memilih untuk tidur atau hanya untuk sekedar melamun di dalam kelas. Ketika semua murid mulai mendengarkan dan memperhatikan yang aku ajarkan pun juga tidak membuat Raka terpancing untuk mengikuti pelajaran. Sempat aku merasa kesal dengan kelakuan Raka yang cuek dan sama sekali tidak mendengarkan ataupun mencerna pelajaran, sampai-sampai aku mengingatkan Raka dengan nada keras, Raka tetap cuek. Namun, aku masih tetap bersabar karena aku tahu bahwa Raka itu sebenarnya anak yang cerdas.
Raka itu cerdas, Raka itu pintar, dan Raka itu cepat untuk menangkap pelajaran, begitulah kata semua bu guru, termasuk kepala sekolah. Tapi menurutku Raka itu keren. Aku dulu sempat berpikir, bagaimana cara mengambil hati Raka dan membuatnya mau memperhatikan pelajaran yang aku ajarkan. Sampai akhirnya, ada suatu peristiwa yang menjadikan Raka akrab denganku. Waktu itu tanpa sengaja aku bertemu dengan Raka, kakaknya, dan ibunya yang sedang berbelanja di Minimarket dekat kampusku. Raka yang melihatku pun tersipu malu sambil sesekali bersembunyi di balik badan ibunya. Aku yang kaget bertemu dengan Raka pun langsung menyapanya.
"Raka....., beli apa..?? " sapa ku ke arah Raka.
"Ehh.., dek itu siapa..?" ibunya Raka yang memang belum pernah bertemu dengan ku pun mulai bertanya-tanya.
Dengan nada pelan Raka manjawab " itu bu nasya Ma, bu guru bahasa inggris di sekolah".
Dan akupun sedikit mengobrol dengan Raka dan Ibunya, hanya sedikit, mungkin sekitar 2 menit. Ya, mungkin itu memang waktu yang singkat untuk bisa dibilang sebagai mengobrol, tapi yang tidak pernah terduga. Semenjak pertemuanku dengan Raka di Minimarket itu membuat Raka sedikit memperhatikanku. Raka mulai memperhatikan pelajaran yang aku terangkan. Tidak hanya memperhatikan, tapi dia juga mengikuti sekaligus mencerna dengan betul apa yang kuajarkan. Semakin lama, aku semakin akrab dengan Raka. Diwaktu aku sedang mengajar, Raka selalu menyuruh teman-temannya untuk diam dan memperhatikanku. Teman-temannya jelas langsung menurut karena Raka memang tergolong salah satu anak yang disegani oleh teman-temannya. Bukan karena badannya yang besar, tapi karena dia jika dia dikeroyok teman-temannya yang jahil dia melawannya sendirian, jika dia tidak punya teman bermain dan teman-temannya tidak mau diajak bermain pun dia bermain sendiri dengan asiknya, jika ada temannya yang menangis dia datangi dan dia tanya ‘kamu kenapa?’ atau ‘siapa yang nakalin kamu?’ , dan peristiwa yang paling kuingat adalah ketika ada salah satu temannya yang menangis. Raka mendatangi temanya itu dan bertanya ‘ siapa yang nakal?’ dan temannya menjawab ‘Rehan yang nakal’ . Raka lalu melangkahkan kakinya mendekati Rehan sambil bilang “Rehan, kamu jangan nakal dong, kan kasian. Kamu harus minta maaf !!” . Woww..., anak sekecil itu bisa berperilaku dan mengatakan hal yang menurutku sangat bijaksana. Aku tidak pernah menyangka Raka yang pendiam, jarang mau bergaul dengan temannnya, dan cuek kalau di dalam kelas, bisa melakukan hal seperti itu.
Ada lagi satu peristiwa yang akan selalu membuatku ingat tentang Raka. Waktu itu, jam pelajaran sedah habis. Aku terheran ketika Raka berlari menghampiriku sambil meminta uang. “Bu, mana uangku tadi??” tanya Raka.
Aku kebingungan dengan pertanyaan Raka tapi dia terus menanyakan itu padaku. Akhirnya dari arah belakang Bu yanti, salah satu guru di TK ku memanggil dan memberikanku uang yang tadi pagi Raka titipkan, Rp. 7000. Ketika ku tanya kenapa Raka membawa uang banyak ke sekolah dia menjawab uang itu untuk satu hari. Ibunya memberikan uang itu untuk makan siang, menabung dan untuk jajan.
“Lhoo.., emangnya mamanya Raka kemana?” tanyaku.
“ Mama kerja, terus Raka dikasih duit buat maem nanti..” jawabnya
Raka menceritakan kalau kemarin dan hari ini dia tinggal dirumah Ibunya, sementara kakaknya masih dirumah ayahnya.
Woww..., satu lagi ‘woww’ . Raka yang masih 4,5 tahun itu sudah harus mengurus dirinya sendiri. Ibunya hanya memberikan uang dan menyerahkan sepenuhnya apa yang harus dilakukan dengan uang itu kepada Raka, dan Raka pun memang terlihat sangat bertanggungjawab terhadap pesan ibunya itu. Raka mencium tangan Bu yanti, kemudian mencium tanganku dan berpamitan pulang. Miris hatiku mendengar cerita Raka, namun dari sikapnya waktu itu aku bisa melihat dia memang benar-benar memegang tanggungjawab terhadap uang Rp. 7000 itu. Dan dari tatapan Raka pun seolah-olah berkata kepadaku.. “It’s oke bu..., aku sudah terbiasa, aku bisa melakukan ini sepenuhnya”.
Baru kali ini aku ketemu sama anak umur 4,5 tahun yang melakukan hal-hal seperti itu. Menurutku Raka emang keren, sangat keren. Akupun yakin jika kelak Raka besar dan dia tumbuh dengan watak yang seperti itu, dia bisa menjadi seorang pemimpin yang disegani bawahannya, dan mungkin bakalan banyak cewek yang naksir. Hahahaha..., ngomong apa sih aku ini... Yaaaa, cuma sekedar ungkapan kebanggaanku terhadap salah satu murid ku yang keren dan lain daripada yang lain.
Raka, Raka, Raka.., mungkin tidak hanya kali itu aku akan melihatnya di jalan, mungkin masih banyak kesempatan lain yang bisa mempertemukanku dengannya karena aku sering melewati jalan dekat rumahnya. Tapi mungkin juga Raka sudah lupa denganku jika bertemu kelak, tapi aku, seorang guru, tidak akan pernah lupa dengan muridnya. Aku sekarang mengerti bagaimana perasaan seorang guru yang bangga terhadap muridnya. Mungkin mereka lupa dengan nama murid itu, tapi seorang guru tidak akan melupakan hal-hal spesial dari muridnya. Halahh.., ngemeng epeh sih aku....
Penyakit ku kambuh lagi, penyakit bosan. Mungkin ini untuk kesekian kalinya berada dalam posisi bosan. Bosan yang bertumpuk-tumpuk yang memang sudah berhari-hari ini kurasakan. Sedikit terbesit keinginan hati buat jalan-jalan keluar. Jam menunjukkan pukul 20.34, baru saja aku pulang rapat dari sebuah Organisasi Linkungan yang baru beberapa bulan ini ku ikuti. Ntah kenapa bukannya seneng and feel fresh seperti biasanya abis ketemu temen-temen..., tapi kok malah super duper bored yang nggak jelas darimana datangnya. Akhirnya, kebiasaan ku kambuh lagi, jalan-jalan nggak jelas di malam hari. Sebenernya tidak terlalu malam.., belum juga jam sepuluh.
Ou ou.., nggak enak banget nulis di blog pake gaya tulisan yang sama sekali bukan aku.. Ho ho, oke deh.., mari kita ganti gaya penulisan ini sesuai dengan karakter saya..
one...
two..
three....
" dek, muw kemana? " tanya mamah sembari nonton sinetron favoritnya.
" muw keluar bentar mah, beli makanan " jawabku sambil masukin HP ke saku.
Sebenernya niatan awal sih emang mau beli makanan, tapi hati ini tergoda untuk melakukan hal-hal aneh yang biasanya aku lakuin dikala bosen, ya jalan-jalan gk jelas itu lah. Hummm.., riding on my motorcycle , malem-malem...., wah, asik bangett...
Di mulai dengan rute Jalan taman siswa..., slowly slowly riding on my motor. Trus ngelewatin gudheg Permata, warung makan gudheg yang menurutku paling ciamik rasanya. Belom juga jam 11 malem, tapi yang beli udah pad ngantri. Ya.. karna emang enak sih rasanya. Abis itu lewat lempuyangan, trus lewar abubakar ali ( daerah yang biasanya dijadiin titik ‘start’ kalau di jogja lagi ada DEMO atau aksi ), ngelewatin Malioboro ( one of the Spot center di jogja). Humm.., Malioboro, daerah yang mungkin bakal bikin aku kangen kalo seumpama besok aku kerja di luar kota dan nggak bisa tiap hari ngelewatin jalan itu. Suasana jalan itu emang sampe kapanpun bakal ngangenin. Dari daerah MAlioboro, trus ke selatan dikit sampe di depan Benteng vanderburg. Pasti deh, pasti. Pemandangan yang akan terlihat ketika melintasi jalan itu di malam hari, orang pada foto-foto. Semenjak booming nya situs pertemanan facebook, orang-orang berbondong-bondong dan berlomba2 ambil gambar/ foto di sana dan langsung deh di pampang di situs pertemanan yang belakangan mulai menjamur itu. Dulunya sih tempat itu sepi banget, lalu semenjak pedestrian dan trotoar nya dibenerin jadi bagus, daerah itu mendadak menjadi arena berpacaran muda-mudi yang sedang memadu kasih. Ditambah dengan tipe penerangan yang remang-remang disekitar jalan, muda-mudia pun semakin asik menikmati indahnya malam. Lalu sekarang, booming situs pertemanan. Entah itu facebook, flixster, twiter, koprol, foursquare, mim, ataupun friendster yang bisa dibilang jadul, dari kesemuanya itu menyediakan fasilitas ‘unggah foto’ yang memungkinkan kita bisa memanjang foto kita disana. Pamer, emang udah menjadi sifat manusia. Siapa sih yang nggak bangga bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Kalaupun si pengguna jejaring itu mempunyai foto, atawa menghasilkan jepretan foto yang bisa dibilang oke, pastilah mereka berkeinginan menunjukan ke orang lain. Ya.., bigitulah hasil nya, jepret.. upload.... jeprettt...upload. Tapi dari semua efek jejaring sosial, yang paling significant adalah munculnya fotografer-fotografer amatir. Memang sih bisa dibilang amatir, karena sebagian dari mereka emang nggak punya backgroud sama sekali tentang foto, Cuma asal jepret, tapi berhasil menciptakan gambar-gambar yang emang bisa dibilang seni. Nah, itulah yang dinamain bakat. Ehh.., kok jadi ngomongin foto..., let’s back to the main story.
Dari perempatan kantor pos besar itu, aku langsung belok ke kanan. Sebenernya masih bingung banget nggak ada tujuan, tapi begitu aku belok kanan, terbesit satu keinginan... ngelewatin kantor. HUm.., nggak tau kenapa waktu itu perasaan terus membawa ku melewati tempat itu. Dan, akhirnya..... riding slowly di depan kantor, sambil mikir gini.. " bisa-bisa nya seorang aku, melakukan kegiatan setiap hari dateng ke kantor ini." Sambil berpikir demikian, aku lalu mengingat-ingat bagaimana bisa aku masuk dan berkecimpung di dunia itu. Berawal dari ikut pelatihan yang emang dari awal denger aku emang udah tertarik, trus lanjut ikut proses seleksi, sampe akirnya keterima. Kalau di pikir - pikir , entah takdir atau apa, tapi aku inget beberapa tahun yang lalu pernah terbesit di pikiranku untuk bekerja disitu atau sekedar mencari pengalaman, dan ternyata.. apa yang terjadi.. now am there.. With all my plus and minus capability.. Dream come true... Brati bener dong apa kata Nidji di soundtrack nya Laskar pelang " mimpi.. adalah kunci menakluk kan dunia ". that's true.. and i believe in it..
Dari depan kantor.., trus lurus kearah timur... menuju alun-alun utara... Dari alun2 utara.., menuju jalan Ibu Ruswo, habis itu belok kanan... ngelewatin Serabi kucur sebelah 'jogja tronik'.. Nih serabi emg unik banget.. Bukan rasanya yang aneh, tapi yang jual. Yang jual nih serabi tuh embah-embah yang umurnya mungkin lebih dari 65 tahun tapi dia masih bersemangat untuk berjualan . Kalo menurutku sih, embah-embah itu harusnya dikasih penghargaan karena melestarikan makanan tradisional. Salut banget lah sama embah yang satu itu karena dengan sabar dan bersemangat nya dia menjual serabi kucur, makanan tradisional yang kini mulaisedikit dilupakan oleh sebagian mayarakat.
Karena merasa tanpa tujuan lagi,, terpaksa lah pulang. Padahal sebenernya masih pingin menikmati udara malam... Tapi berhubung dingin, takut bengek ku kumat, dan boring muter2 sendirian.. kuputuskan PULANGGG... yupp, that's it.. perjalanan penghilang boring dan bete saya.. muter-muter nggak jelas naek motor... Enak.. penghilang stress dah pokoknya..
Madona, begitu biasanya orang memanggil. Belum begitu lama aku mengenalnya, mungkin baru beberapa bulan ini, namun hanya dengan pertemuan beberapa kali dalam beberapa bulan ini, aku sudah bisa tau bahwa Madona memang mempunyai banyak penggemar. Tua, muda, dari yang terawat sampai yang tidak terawat, semua menyukainya. Mungkin cara jalannya yang lincah gemulai lah yang membuat para pejantan bertekuk lutut dihadapannya. Aku teringat pertama kali aku melihatnya, menurutku tidak ada yang spesial dari dirinya. Pertemuan kedua dan ketiga pun masih berkesan biasa saja. Namun, ketika pada akhirnya aku bertemu lagi dengan Madona dan sudah kudengar beberapa cerita mengenai Madona, image itu sedikit berubah. Yah yah yah..., pada pertemuan yang kesekian kalinya itu, aku melihat Madona yang sudah mempunyai anak bernama Zein itu memang cukup menarik dimata para pejantan. Berkali-kali aku melihat sendiri para pejantan mengejar-ngejar dia, dan sepertinya Madona pun memberikan respon. Belum lama ayah Zein pergi meninggalkan Madona, tapi Madona sudah tertarik dengan pejantan yang lain.
Mungkin memang seperti itulah cara hidup Madona, selalu menemukan pejantan yang baru, " Hilang satu tumbuh seribu ". Kucing betina ini mungkin tidak akan berhenti berganti pasangan, dari pejantan satu ke pejantan yang lain. Terakhir kudengar kabar tentang Madona, saat ini dia sudah bersama pejantan yang baru. Entah dari mana asal pejantan itu, yang jelas dari pertemuan itu, kini Madona sudah mempunyai anak baru, 3 ekor anak kucing. 3 anak kucing itu berwarna hitam, abu-abu dan coklat+putih. Sangat lucu. Sampai-sampai aku berniat untuk memelihara salah satu anak kucing tersebut. Namun sayang, salah seorang temanku lebih dulu meminta izin pada pemilik Madona untuk memelihara satu ekor anak kucing yang berwarna hitam, sama persis seperti anak kucing yang ingin aku pelihara.
Dengan lahirnya 3 anak kucing itu, bertambah pula lah adik Zein. Zein yang memang telah berusia lebih dari 7 bulan memang bisa digolongkan sebagai Kucing dewasa, walaupun begitu kadang Zein juga masih bermanja-manja di depan Ibunya. Namun, Zein juga sudah mulai mengerti bahwa dia sudah dewasa dan dia harus menemukan hidupnya sendiri. Sesekali Zein pergi entah kemana, namun beberapa hari kemudian Zein pulang kembali dan berkumpul bersama ibunya.
Sudah banyak cerita yang kudengar tentang Madona, dari cerita tentang anak-anaknya ( termasuk zein ) dan cerita tentang para pejantan yang tertarik padanya. Sama seperti namanya, ' Primadona ' , yang biasa dipanggil dengan Madona ini, memang bagai primadona. Sudah banyak pejantan yang menghampirinya dan menjadi penggemarnya. Begitulah Madona dan cara hidupnya. Seekor kucing memang hidup seperti itu, berganti pasangan, dari pasangan yang satu pindah ke pasangan yang lain.